yaa… menjelang kenaikan harga BBM sesi curhat sang presiden mulai dibuka lagi seperti biasa curhatnya masalah keamanan dirinya.
“Sekarang saya dijadikan sasaran tembak. Saya, SBY, kembali, setiap saat begitu,” kata SBY dalam sambutan pembekalan kepada petinggi Partai Demokrat di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/3/2012) malam
sumber : Kaskus
Aneh kok ada yang mau membunuh SBY hebat sekali bisa melewati penjagaan dari Paspampres, trus Indonesia banyak tim antiterornya salah satunya Densus 88 yang sanggup mengepung seseorang teroris sampe berjam-jam live pula.
Dan kenapa mesti curhat apa bukan sesuatu yang memalukan, semua dicarikan solusi bukan curhat dengan mengharapkan iba rakyat yang sudah menderita karena Korupsi, Keadilan terlebih lagi segala yang berurusan dengan piring rakyat kecil ditambah lagi dengan kenaikan harga kebutuhan hidup menjelang kenaikan harga BBM. Solusi dengan rasio angka-angka dan pemberian BLT sangat tidak mendidik ada sih sisi edukasinya yaitu mendidik masyarakat untuk menjadi Pengemis.
Terasa basi dan hambar negeri ini dengan curhat cukup sinetron dan acara gosip yang seiring ditelevisi menayangkan curhatan para artis dan itu wajar sebab artis curhat harga kebutuhan tidak bakalan naik tapi klo yang ini curhat pasti untuk meningkatkan rasa iba dan memangnya rasa iba bisa menutupi rasa lapar.
Inilah nanti yang tercatat di sejarah Indonesia SBY Bapak Curhat bukan seperti Soeharto Bapak Pembangunan bukan pula seperti para pendiri bangsa ini. THE LAST STOP CURHAT Mr. President
Satu Sisi 